e-katalog rona budaya - pkd 2023
1 tahun yang lalu
PETUNJUK TEKNIS
PEKAN KEBUDAYAAN DAERAH ( PKD )
SUMATERA BARAT TAHUN 2022
“ DAYA BUDAYA “
FESTIVAL TUTUR BAKABA
DI TAMAN BUDAYA SUMATERA BARAT, 1 - 5 OKTOBER 2022
DASAR PEMIKIRAN
Festival Tutur Bakaba sebagai upaya merevitalisasi daya budaya secara kreatif sastra tutur (lisan) kaba Minangkabau dalam bentuk pertunjukan personal dengan tafsir inovatif, berdaya kreatif, dan inspiratif. Etnis Minangkabau memiliki cerita sastra lisan ini yang jumlahnya ratusan. Ini potensi besar untuk kerja-kerja kreatif.
Selama ini, dalam kerja-kerja kreatif, kaba Minangkabau, yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, telah banyak membuka jalan inspirasi bagi pelaku seni: sastrawan, koreografer, musikal, seni rupa, dan penulis naskah teater / drama serta garapan-garapan seni pertunjukan lainnya,
Festival Tutur Bakaba merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berikhtiar agar kaba bisa teraktualisasi sesuai eranya dan ia tak ditinggalkan generasi. Sebagai bagian penting sastra lisan—naskah-naskah kaba juga banyak dicetak— Festival Tutur Bakaba memberikan kesan keterbukaan interpretasi yang luas terhadap kaba dan dituturkan dengan pemaknaan lalu / melalui tokoh, latar cerita, konflik, alur, dan elemen lainnya yang dikandung kaba, serta bagaimana pesan yang diemban cerita kaba diberi energi dan daya budaya secara kreatif.
Kaba sebagai salah satu sastra tutur (sastra lisan) istilah untuk membandingkan dengan sastra tulis, dengan beragam jenisnya itu, di dalam masyarakat tradisional Minangkabau bukanlah kegiatan pribadi tapi kegiatan komunal. Sebagai kegiatan komunal, maka kehidupan suatu kesusastraan tradisional banyak ditentukan oleh komunitasnya. Apakah perlu dikembangkan atau akan ditinggalkan, sepenuhnya bergantung kepada khalayak, komunitasnya.
Kaba adalah istilah umum yang untuk sastra Minangkabau yang mengandung cerita, fiksi. Beragam jenis kaba berkembang di nagari-nagari di Minangkabau. Media seni penyampai kaba itu salah satunya adalah seni tradisi pertunjukan randai. Randai adalah seni pertunjukan tradisi yang dimainkan anak-anak nagari (pemuda/remaja/ dewasa ) yang dipertunjukkan di galanggang (arena, ruang publik) di tengah nagari, biasanya pada malam hari.
Maka, berpijak dari dasar pemikiran di atas, dalam Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tahun 2022 dengan tema “Daya Budaya” ini, Festival Tutur Bakaba merupakan salah satu upaya pengembangan sastra lisan Minangkabau dengan menyinergikan kearsipan baik jenis teks, tutur (lisan), audio, maupun audio-visual kaba-kaba itu, dengan menghadirkannya dalam seni panggung modern secara personal atau individual dengan segenap elemen-elemen standar pementasan, tentunya.
Capaian kreatif yang memungkinkan ialahtafsir terhadap kaba yang ujungnya merepresentasikan atau menghasilkan pertunjukan tutur bakaba itu, tentu tidak bisa dipisahkan dengan upaya personal mereaktualisasi, restorasi, reinterpretasi, dan mewujudkannya dalam pertujukan tutur bakaba, akan tampak panggung pertunjukan membentangkan “kaba” baru bagi audien atau penonton. Kaba dalam pentas pertunjukan akan terlihat sebagai energi baru dan menguatnya spirit sastra kaba Minangkabau yang mengalami metamorfosis dan munculnya simbolisasi baru yang berangkat dari interpretasi personal terhadap kaba yang dijadikan objek dalam Festival Tutur Bakaba ini.
Maka, dapat dikatakan, sebagian besar sastra lisan Minangkabau, termasuk kaba itu, merupakan performing arts, seni pertunjukan, yang umumnya bersifat interaktif dengan audiennya
TUJUAN
Festival Tutur Bakaba dalam Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tahun 2022 ini bertujuan:
PESERTA
LOKASI DAN JADWAL
Lokasi penyelenggaraan Festival Tutur Bakaba di kawasan Gedung Pertemuan Museum Adityawarman, Jalan Diponegoro Padang yang dijadwalkan Minggu - Selasa, 2 - 4 Oktober 2022, pukul 10.00 - 17.00 WIB.
JUDUL KABA MINANGKABAU
Berikut Kaba Minangkabau yang telah dibukukan, antara lain:
Peserta juga dipersilakan mengambil kaba di luar dari daftar ini dengan menyebutkan sumbernya.
DEWAN JURI
Dewan juri terdiri 3 orang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
FESTIVAL TUTUR BAKABA
2-4 OKTOBER 2022
PEKAN KEBUDAYAAN DAERAH (PKD)
SUMATERA BARAT TAHUN 2022
“DAYABUDAYA”
JADWAL |
KETERANGAN |
Mei-September 2022 |
Penetapan tema dan penginventarisan seni yang akan ditampilkan dalam PKD 2022 |
1Agustus-15 September 2022 |
Evaluasi dan target capaian sosialisasi selama rentang waktu tersebut |
25 September 2022 |
Dewan Juri berperan memberi apresiasi kepada peserta. Juri yang diundang sebanyak 3 orang |
25-30 September 2022 |
Panitia penyelenggara dan voluntir memastikan ketersediaan wahana dan sarana serta material untuk festival ini |
25-30 September 2022 |
Mengklasifikasikan sesuai dengan kebersertaanpartisipan dalam Festival Tutur Bakaba Sumatera Barat sekaligus menjadwalkan penampilan |
01–Okt 2022 |
Menyamakan pandangan terkait dengan teknis pemberian apresiasi bersama dengan kurator dan panitia penyelenggara (panitia) |
02-Okt-22 |
Dilakukan panitia/penanggung jawab yang tujuannya memberi penjelasan terkait dengan kriteria penilaian dan lain sebagainya |
2-4 Oktober 2022 |
Koordinasi panitia dan penanggung jawab |